Sabtu, 21 Januari 2017

Cara oversize sepeda motor, apa itu?

XDdewantara-hi guys!! Bagi kalian yang hobi dibidang kecepatan sepeda motor, oversize silinder menggunakan korter banyak dilakukan oleh mereka yang memiliki hobi tsb untuk meningkatkan performa sepeda motor agar dapat melesat dengan cepat.salah satu cara agar motor dapat melesat dengqn cepat ialah dengan cara oversize.memang belum banyak yang mengerti tentang oversize,maka daru itu XD akan membahas tentang oversize.simak ya!

Pengertian oversize
     Oversize pada intinya adalah ubahan yang dilakukan pada sektor silinder, yakni dengan mengganti piston standar dengan piston baru yang memiliki ukuran diameterlebih besar (oversize). Pada umumnya, ukuran oversize adalah 25, 50, 75, dan 100di mana angka itu mewakili satuan nol koma dalam mili meter. Missal, piston standar ukuran 51 mm di-oversizedenganukuran 25 maka diameter piston barunya menjadi 51,25 mm.Oversize pada piston pun secara otomatis menuntut penyesuaian pada diameter ring piston dan diameterlinerbaru yang lebih besar. Untuk itu, dilakukan korter pada dinding liner silinder untuk memperluas diameter lubang silinder menyesuaikan dengan piston berukuranoversize.

Tujuan melakukan oversize
    Pada dasarnya, modifikasi oversize pada piston dan lubang silinder adalah untuk memperbesar volume ruang bakar. Volume yang semakin besar ini berarti kapasitas ruang bakar menjadi lebih besar pula sehingga mampu menampung bahan bakar yang lebih banyak. Jadi, tujuan melakukan oversize ini pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kapasitas ruang bakar agar pembakaran menjadi lebih optimal karena tenaga yang besar memerlukan pasokan bahan bakar yang lebih besar pula.Selain untuk meningkatkan kapasitas ruang bakar, oversize juga dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan performa mesin motor pada motor standarharian yang telah mengalami kerusakan pada piston dan silindernya akibat usia pemakaian yang tinggi. Dengan melakukanmodifikasi oversize, performa mesin motordapat kembali normal tanpa harus mengganti blok mesin.

Manfaat melakukan oversize
    Selain untuk tujuan meningkatkan performa motor agar mampu bertarung di lintasan balap, untuk pemakain harian pun dapat juga dilakukan oversize piston dan silinder. Biasanya, oversize untuk pemakaian harian ini dilakukan ketika silinder telah mengalami aus akibat pemakaian yang telah mencapai batas pemakaiannya. Faktor usia pakai memang tidak dapat dibohongi, karena piston bergereak naik turun dalam kecepatan tinggi setiap harinya dalam proses pembakaran, sehingga dinding liner silinder pun tergores. Goresan tersebut lama kelamaan akan menggerus lapisan dinding liner sehingga diameter lubang silinder pun berubah dari ukuran standarnya. Ketika diameter lubang silinder telah berubah, makaclearance(celah) antara dinding silinder dan piston menjadi terlalu besar dan beresiko terjadi kebocoran dan penurunan kompresi.Dengan melakukan oversize pada blok silinder yang telah mengalami aus, maka performa sepeda motor akan kembali normal lagi karena kompresi mesin normalkembali, langkah piston pun juga lancar kembali. Bahkan, dengan oversize piston yang berukuran lebih besar, performa motor dapat jauh ditingkatkan melebihi kemampuan sebelumnya ketika masih menggunakan blok silinder pabrik dalam kondisi masih normal.

Cara melakukan oversize dengan baik dan benar.
    Walaupun secara sepintas modifikasi oversize terlihat mudah, yakni hanya mengganti piston standar dengan piston lain yang memiliki diameter yang lebih besar, namun pada prakteknya lebih kompleks daripada itu. Harus dipahami pula bahwa blok mesin pun memiliki batasmaksimal yang dapat diterima untuk mampu menopang ukuran silinder maksimalnya. Jangan sampai menambah ukuran diameter silinder dengan ekstrim tanpa mempertimbangkan kondisi blok.Faktor yang sangat menentukanoutputdari modifikasioversizesilinder ini adalah presisi dalam pengerjaannya. Perbedaan dalam skala 0,1 mili meter saja akan mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, pengukuran yang cermat wajib dilakukan sebelum mulai melakukan eksekusi. Alat ukur yang biasa digunakan adalah mikrometer dandial gauge.Perhatikan juga batas maksimal ukuran pistonoversizesesuai dengan blok silinder mesin. Jangan sampai melebihi kemampuan blok untuk menopang silinder. jika diameter silinder oversize bertambah terlalu besar, lebih baik mengganti pula bloknya.ketika telah ditentukan diameter piston oversize yang hendak diadopsi, langkah berikutnya adalah melakukan korter pada dinding liner silinder. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin korter dan dioperasikan oleh mekanik khusus yang mampu mengoperasikannya dan mengetahui prinsip teknik korter. Proses pengikisan dengan teknik korter ini dapat dilakukan berulang-ulang hingga tercapai diameter liner silinder yang diinginkan.Pertimbangkan pula berapa milimeterclearance(celah) antara piston dan dinding silinder yang ingin dibuat sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, misaluntuk pemakaian harian, drag race, atau road race. Ketika proses korter telah selesai dilakukan,finishing touchyang halus juga menentukan hasil akhirnya. Oleh karena itu lah, teknik pemolesan dengan menggunakan mesin poles harus dikerjakan dengan baik agar dinding liner yang telah dikorter memiliki permukaan yang halus seperti dinding korter standar pabrikan. Kehalusan dinding liner silinder ini penting bagi kelancaran pergerakan langkah piston.

Nah begitulah cara para penghobi kecepatan membuat kuda besinya menjadi superjet dengan kecepatan tinggi.
Thanks for reading
SeeYouNextArticle

5 komentar:

  1. wah bagus nih gan buat pecinta otomotif..

    BalasHapus
  2. gaakan ada efek sampingnya kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. efek samping ny motor bisa lebih keceng gan..tapi sesuikan piston pada porsinya buring ya..kalo terlalu over bisa" buring pecah

      Hapus
  3. info yg bagus bagi blogger yang suka otomotif
    nice share gan

    BalasHapus